Rektor : Wisudawan Jangan Terbuai “Instanisasi” Teknologi

    Rektor : Wisudawan Jangan Terbuai “Instanisasi” Teknologi

    KOTA MALANG - Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc berpesan kepada para wisudawan untuk tidak terbuai dengan kemajuan teknologi yang serba instan karena untuk mendapatkan keberhasilan butuh kerja keras. Demikian dikatannya di hadapan 687 wisudawan UB di Gedung Samantha Krida, Sabtu (4/12/2022).

    “Keberhasilan dan kesuksesan kalian ditentukan dengan kerja keras. Kerja keras yang tidak instan ini harus dijadikan filosofi dalam hidup pada generasi milenial yang saat ini hidup serba intsan, ” katanya.

    Mantan Dekan FMIPA tersebut mengatakan keberhasilan dan kesuksesan harus dilalui dengan kerja keras tanpa instan.

    “Uang tidak bisa membeli cinta. Tapi kalau tidak punya uang maka cinta tidak indah maka harus terus belajar, ” katanya.

    Dalam pidatonya didepan wisudawan, Rektor juga menyampaikan filosofi pendiri Apple Steve Job “Stay Hungry and Stay Foolish” yang maksudnya adalah kita tetap tidak boleh terbuai dengan semua yang sudah diberikan harus tetap mengembangkan diri dan bersifat rendah hati untuk mendapatkan ilmu. Hal ini karena ini bisa didapat dimanapun kita berada.

    Di kesempatan tersebut, Rektor menyampaikan sejumlah prestasi yang diraih UB, salah satunya pada pemeringkatan internasional versi QS.

    “Saat ini UB berada pada posisi 801-1001 dunia. Sedangkan pada QS World University Ranking by Subject berada di 301-341 untuk Agriculure and Forestry (302-350); Business and Management Studies (451-500); Law (301-340); serta Social Science and Management (401-450).

    Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES melaporkan sebanyak 687 wisudawan terdiri dari Fakultas Hukum (37 wisudawan dari program sarjana, magister dan doktor); Fakultas Ekonomi dan Bisnis (17 wisudawan dari program sarjana, magister, dan doktor); Fakultas Ilmu Administrasi (73 wisudawan dari program sarjana, magister, dan doktor); Fakultas Pertanian (36 wisudawan dari program sarjana); Fakultas Peternakan (38 wisudawan dari program sarjana); Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (39 wisudawan dari program sarjana, magister, dan doktor); Fakultas Teknik (62 wisudawan dari program sarjana); Fakultas Kedokteran (75 wisudwan dari program sarjana dan profesoi); Fakultas Matematika dan Ilmu PengetahuanAlam(45 wisudawan darj program untuk program sarjanan); Fakultas Teknologi Pertanian (8 wisudawan dari program program sarjana); Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (24 wisudawan dari program sarjana); Fakultas Ilmu Budaya (17 wisudawan dari program sarjana); Fakultas Kedokteran Hewan (12 wisudawan dari program sarjana); Fakultas Kedokteran Gigi (15 wisudawan dari program profesi); Fakultas Ilmu Komputer (67 wisudawan dari program sarjana san magister); Sekolah Pascasarjana (3 wisudawan dari program Doktor); Fakultas Vokasi (94 wisudawan dari program ahli masyarakat dan terapan); serta Fakultas Ilmu Kesehatan (24 wisudawan dari program sarjana dan profesi). (OKY/Humas UB).

    kota malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    FITK UIN Malang dan LP Ma'arif Mengajar

    Artikel Berikutnya

    Wisuda Periode V: Menambah Insan Berkarakter...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 

    Tags