KOTA MALANG - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) melaksanakan kegiatan Aliansi Eksekutif Mahasiswa Perikanan dan Ilmu Kelautan seluruh Indonesia (AEMPIKSI) ke-9 untuk mengkaji isu-isu kelautan kelautan, dan upaya peningkatan sumberdaya melalui penerapan blue economy . Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari (14/10-16/10/2022).
Kegiatan tersebut diisi dengan rangkaian Seminar Nasional dan Musyawarah Nasional yang dilakasanakan secara Hybrid di Gedung Wiydaloka dan melalui zoom meeting.
Kegiatan ini dihadiri oleh 25 Fakultas Perikanan di seluruh Universitas di Indonesia, beberapa instansi seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, PKP Jawa Timur, Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Balai Pelatihan Penyuluhan dan Perikanan Medan, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, dan Lembaga Kemahasiswaan di FPIK UB.
Seminar Nasional yang dihadiri oleh Dr. Agus Suherman, S.Pi., M.Si. selaku Ketua Tim Percepatan Penangkapan Ikan Terukur Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dengan judul materi “Tekad Mewujudkan Mimpi Blue Economy dalam Perikanan Terukur untuk Indonesia Maju 2030”, Dr. Kusdiantoro, S.Pi., M.Sc selaku Sekretaris Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan dengan judul materi “Pengembangan Potensi Sumberdaya Perikanan Berbasis Ekonomi Biru Berkelanjutan”, Ir. Andi Rusandi, M.Si. sebagai Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Ahli Utama dengan judul materi “Peran Blue Economy ”dalam Upaya Konservasi Keanekaragaman Hayati Perairan”, M. Zulficar Mochtar selaku Direktur Ocean Solutions Indonesia dengan judul materi “Kondisi Perikanan Indonesia sebagai Tonggak Keberhasilan Blue Economy ”, dan Andi Kurniawan, S.Pi., M.Eng, D.Sc selaku Wakil Dekan I Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya dengan judul materi “ Melihat Laut : Generasi Muda dan Kemuliaan Masa Depan”.
Luaran dari kegiatan ini adalah terciptanya prosiding berdasarkan hasil review peserta Seminar Nasional AEMPIKSI ke-IX dan hasil kajian terkait isu-isu dalam bidang perikanan kelautan. (*)